Bola.net --(KIBLATRIAU.COM)-- Andrea Pirlo tidak tercatat sebagai pelatih klub mana pun pada awal musim 2021/2022. Namun, pria berusia 42 tahun itu mengaku siap untuk memulai pengalaman baru dengan kembali melatih klub. Andrea Pirlo mendapat banyak sorotan saat ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada awal musim 2020/2021. Awalnya, Pirlo hanya mendapat pekerjaan untuk melatih tim Juventus U-23. Didepaknya Maurizio Sarri membuat Pirlo segera naik pangkat. Pirlo memberikan gelar Coppa Italia untuk Juventus. Namun, Pirlo kemudian dipecat pada akhir musim. Posisi Pirlo kini digantikan oleh Massimiliano Allegri.

Pirlo memang tidak melatih klub mana pun. Akan tetapi, Pirlo tetap rutin bersentuhan dengan sepak bola. Saat ini, eks pemain timnas Italia itu tengah fokus mempelajari metode melatih dari rekan sejawatnya."Saya melihat banyak pelatih yang berbeda. Anda bisa belajar dari siapa saja. Saya menonton pertandingan dan sesi pelatihan online," kata Pirlo.Selain itu, Pirlo juga baru saja menjalani liburan musim panas. Pada momen itu, Pirlo bertemu dengan pelatih PSG yakni Mauricio Pochettino. Pirlo pun banyak berbincang tentang sepak bola dengan Pochettino.

''Saya bertemu Mauricio Pochettino pada liburan di Ibiza dan dia meminta saya untuk mampir ke Paris dan menyapa. Jika saya bisa, saya ingin pergi ke Manchester untuk melihat Pep Guardiola,'' kata Pirlo.Pirlo punya karir gemilang sebagai pemain. Pirlo akan dikenang sebagai legenda di AC Milan, Juventus, dan timnas Italia. Namun, Pirlo juga punya cerita indah di Amerika Serikat karena pernah bermain di New York City."Saya bergaul secara baik dengan klub, rekan satu tim saya, staf dan pelatih yang saya miliki. Itu adalah pengalaman hidup yang luar biasa, pengalaman sepak bola yang luar biasa juga," kata Pirlo.

"Dua anak saya lahir di Amerika, jadi itu adalah sesuatu yang akan selalu kami bawa. Ini seperti rumah bagi mereka, bagian dari hidup kita. Mereka orang Amerika," ucapnya. Bagi Pirlo, sepak bola di Amerika Serikat sudah sangat maju. Ada banyak pemain dari Amerika yang bermain di klub top Eropa. Hal tersebut adalah bukti bahwa kompetisi di Amerika sudah maju dan dia pun siap melatih di sana.

"Saya tidak mengesampingkan apa pun. Ini liga yang hebat. Saya melihat banyak pelatih datang ke MLS dari negara lain. Saya cukup beruntung bisa bermain disana. Anda melihat apa yang dilakukan timnas Amerika di Piala Emas, jadi saya akan mengatakan bahwa permainan Amerika lepas landas,'' ujarnya. ''Banyak orang Amerika sekarang bermain untuk klub terbaik di dunia – Juventus, Barcelona, dan ??Chelsea. Jika mereka bermain di level itu, itu menunjukkan potensi mereka. Saya siap untuk memulai petualangan baru,'' tutur Pirlo.(Net/Hen)